Tuesday, March 11, 2014

Diam

Kita bicara..
Empat mata..
Dari hati ke hati..
Tentang kesesakkanmu..
Tentang sebuah hal yang selama ini mengganjal hatimu..
Kekhawatiranmu.. yang kerap menjadi kekhawatiranku juga..
Terkadang aku terdiam dalam kebisuan..
Tak mampu berucap..
Tak mampu lagi menimpali..
Aku mengerti.. sungguh mengerti..
Tapi aku hanya dapat terdiam seribu bahasa..
Aku tak memiliki jawaban kesesakkanmu kali ini..
Aku tak punya..

Maafkan aku..

Anakmu..